“Indonesian Stuttering Community merupakan komunitas yang berdiri untuk memberi dukungan kepada para penyandang gagap khususnya di Indonesia. Umumnya penyandang gagap di Indonesia masih belum mengetahui dengan jelas apa itu kondisi gangguan berbicara gagap, dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Selain itu, orang bukan penyandang gagap yang tinggal dan hidup berdampingan dengan penyandang gagap pun belum mengetahui bagaimana cara mereka untuk menyikapi para penyandang, sehingga dibutuhkan sosialisasi untuk menyamakan persepsi antara penyandang dan orang bukan penyandang gagap.

Indonesian Stuttering Commmunity terbentuk pada tahun 2009 oleh salah satu pegiat komunitas yang mempelajari speech panthology di Australia, pegiat tersebut bernama Dimas Tandayu. Namun, eksistensi komunitas ini selanjutnya tidak terlalu berkembang, hingga tanggal 19 April 2017 terdapat salah satu pegiat lain di komunitas Indonesian Stuttering Community yang berinisiatif untuk melakukan pertemuan antar penyandang gagap di Kebon Raya Bogor. Mulai dari saat itu hingga kini, Indonesian Stuttering Community menjadi komunitas penyandang gagap terbesar di Indonesia dan menjadi komunitas yang pertama berada di Indonesia dalam menghidupkan isu gangguan bicara gagap dengan pertumbuhan anggota yang semakin bertambah.

Kolaborasi

Visi

• Untuk membangun posisi sebagai organisasi terkemuka dalam mendukung teman-teman yang memiliki gangguan bicara dan sebagai pioneer di Indonesia

• Sebagai wadah diskusi, berbagi pengalaman antar anggota dan sarana bagi siapapun yang ingin melakukan penelitian, dalam rangka  mencari solusi untuk mengurangi dan menyembuhkan kegagapan.

• Membangun kesadaran dan mengedukasi masyarakat agar lebih menerima, mendukung dan membantu pergerakan komunitas.

Misi

• Mengajak masyarakat untuk memahami gangguan bicara kategori gagap untuk mempelajari secara ilmiah dari berbagai perspektif keilmuan.

• Meningkatkan perhatian dan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya memahami serta menanggapi isu komunitas.

• Mengajak teman-teman yang memiliki kondisi yang sama untuk menjadikan keunikan yang dimiliki sebagai hal untuk mengasah dan menggali potensi diri secara berkala.

• Meningkatkan kepercayaan diri setiap anggota dengan beragam aktivitas yang dilakukan secara offline maupun online.

Tujuan Komunitas

Dalam mendukung pengembangan internal maupun eksternal, Indonesian Stuttering Community memiliki beberapa tujuan, secara bertahap dan berkelanjutan untuk dapat mengakomodir dengan menyesuaikan dinamika yang terjadi, berikut uraiannya:

A. Dukungan Sosial

• Anggota dapat merasakan dukungan emosional dari individu yang mengalami hal serupa.

• Membangun jaringan sosial yang kuat untuk membantu mengatasi rasa isolasi.

B. Pembelajaran Bersama

• Berbagai pembelajaran yang dilakukan dengan benchmark dari sumber dalam maupun luar negeri.

• Peluang untuk menggali berbagai pendekatan dan strategi yang efektif.

C. Peningkatan Keterampilan Komunikasi

• Praktik komunikasi yang aman dan terstruktur untuk membantu anggota merasa nyaman berbicara.

• Latihan dan dukungan yang memungkinkan peningkatan keterampilan berbicara.

Harapan Pengembangan Komunitas

A. Pertumbuhan dan Perluasan Komunitas

• Harapan untuk pertumbuhan jumlah anggota dan dampak positif yang lebih besar.

• Peningkatan keterlibatan komunitas dalam advokasi dan pendidikan.

B. Perubahan Sikap Masyarakat

• Masyarakat yang lebih inklusif dan memahami kebutuhan individu dengan gangguan bicara.

• Berkurangnya prasangka dan diskriminasi terhadap mereka yang mengalami gagap.

C. Peningkatan Kualitas Hidup Individu

• Setiap anggota merasakan peningkatan kualitas hidup melalui dukungan komunitas.

• Keberhasilan individu dalam mengatasi tantangan sehari-hari.

Mari mewujudkan Indonesia yang lebih inklusi bersama, dimulai dari diri sendiri, kalau bukan kita siapa lagi?